Budaya China Yang Terkenal Dengan Ciri Khasnya – pelajari budaya Tionghoa sebelum kuliah di sana, yuk! Tiongkok adalah salah satu negara terpadat dan memiliki wilayah daratan terluas kedua di dunia. Selain itu, Tiongkok merupakan negara tertua di dunia, sehingga sejarah, tradisi, dan budayanya memiliki pengaruh yang besar tidak hanya di Asia, tetapi juga di seluruh dunia.

 

Budaya China Yang Terkenal Dengan Ciri Khasnya

surlerythme – Ukuran geografis yang luas dan struktur populasi negara ini menerima banyak kelompok etnis yang berbeda. kelompok, masing-masing dengan dialek dan adat istiadatnya sendiri serta tradisi yang berbeda. Penasaran dengan budaya Tionghoa yang terkenal hingga ke seluruh dunia? Baca seluruh artikel di bawah!

Ada 56 kelompok etnis di Tiongkok

Mengingat besarnya pengaruh geografis dan demografi negara ini, tidak mengherankan jika begitu banyak kelompok etnis terbentuk di negara ini. Faktanya, penduduk negara lain terkejut saat mengetahui bahwa pemerintah Tiongkok telah mengakui setidaknya 56 kelompok etnis.

Yang terbesar adalah bangsa Han, yang mencakup lebih dari 90% populasi Tiongkok. Setiap kelompok bahkan memiliki adat istiadat, budaya, dan pakaiannya masing-masing.

Pemberian Hongbao untuk Tahun Baru

Hongbao merupakan hadiah berupa beberapa tiket yang diberikan dalam sebuah amplop. Kami mengenalnya sebagai angpao.

Hongbao atau angpao ini diberikan oleh anggota keluarga lama setiap Tahun Baru Imlek atau Festival Musim Semi. Ide dari budaya Tionghoa ini adalah untuk membawa kebahagiaan bagi keluarga.

Budaya minum teh di Tiongkok

Dalam budaya Tiongkok, teh bukan sekadar minuman, melainkan budaya yang dilestarikan hingga saat ini. Faktanya, orang-orang menggunakan cara yang berbeda-beda dalam membuat teh sesuai dengan acara, formalitas, dan jenis tehnya.

Teh juga melambangkan rasa hormat tuan rumah kepada para tamu. Sebaliknya, tamu biasanya mengetukkan jarinya untuk mengucapkan terima kasih atas teh yang ditawarkan. Selain itu, teh juga merupakan minuman penting ketika pengusaha menandatangani kontrak tertentu.

 

Baca juga : Situs Warisan Dunia UNESCO di Belanda

 

Pentingnya Keluarga

Hubungan keluarga sangat penting dalam masyarakat Tiongkok. Masyarakat negara ini telah hidup bersama anggota keluarganya di bawah satu atap selama beberapa generasi.

Tak heran jika ikatan yang kuat dan erat terbentuk di antara keluarga-keluarga ini. Hubungan kekeluargaan yang erat terlihat saat kita berkunjung ke rumah atau pada perayaan tertentu.

Merayakan Tahun Baru menurut kalender lunar

Merayakan Tahun Baru merupakan hal yang penting bagi masyarakat Tionghoa. Mereka merayakan Tahun Baru menurut kalender unik yang berbeda dengan kalender lainnya.

Menurut perhitungan, Tahun Baru dimulai dengan terbitnya bulan baru setelah akhir Januari atau sebelum akhir Februari. Tak main-main, perayaan Imlek berlangsung selama 15 hari, di mana mereka juga pulang ke kampung halaman untuk merayakannya bersama keluarga besar.

Mereka memulai perayaan Imlek dengan membakar petasan dan abunya tidak dibersihkan selama 3 hari, menandakan bahwa rejeki tidak hilang. Pada saat inilah orang yang lebih tua memberikan paket merah kepada anggota keluarga yang lebih muda, yang melambangkan keberuntungan.

Kepercayaan orang Tiongkok terhadap horoskop

Mungkin sebagian besar orang di dunia tidak memperhatikan horoskop mereka. Mungkin astrologi tidak penting bagi mereka.

Di sisi lain, orang Tiongkok sangat percaya pada horoskop. Dalam bahasa Cina, horoskop disebut Sheng Xiao, yang berasal dari siklus 12 tahun berdasarkan pergerakan Jupiter. Kecocokan dengan zodiak bahkan menjadi pertimbangan dalam pernikahan.

Warna yang mempengaruhi budaya

Warna juga tak kalah penting dalam kehidupan budaya masyarakat Tiongkok. Di Tiongkok setidaknya ada empat warna penting dengan arti khusus:

  • Merah berarti energi maskulin dan api, kebahagiaan, kegembiraan. Warna ini juga sering digunakan dalam perayaan Imlek dan pernikahan.
  • Kuning artinya terindah dan berhubungan dengan bumi atau matahari. Warna ini merupakan ciri khas pakaian bangsawan atau bangsawan.
  • Putih melambangkan kesucian dan prestasi. Namun, dalam budaya Tiongkok warna ini dikaitkan dengan kesedihan.
  • Hitam dianggap sebagai warna netral, namun warna ini dianggap negatif dan orang dilarang memakainya saat Tahun Baru Imlek.

 

Baca juga : Tas Branded Wanita Menjadikan Lebih Elegan Dan Fashionable 

 

Cara sopan dalam menerima dan memberi hadiah

Cara memberi dan menerima sesuatu dalam budaya Tionghoa, berlaku juga aturannya yaitu harus menggunakan kedua tangan. Ini adalah cara mereka menunjukkan rasa hormat kepada lawan bicaranya.

Tradisi ini adalah tentang generasi muda yang memberi atau menerima sesuatu dari orang yang lebih tua. Tentu saja, dengan melakukan hal ini, individu yang lebih muda juga menunjukkan rasa hormat.

Konfusianisme memiliki pengaruh yang besar
Konfusianisme menghormati pemimpin, orang yang lebih tua, keluarga dan menciptakan keharmonisan sosial sangatlah penting. Anda dapat melihat pengaruh ini dalam banyak cara selama Anda tinggal di Tiongkok. Kabar baiknya adalah jika Anda ingin belajar atau mengajar bahasa Inggris di Tiongkok, orang-orang akan lebih menghargai Anda sebagai seorang guru.

Seni kaligrafi yang bisa dibanggakan

Kaligrafi Tiongkok lebih dari sekadar bentuk tulisan yang indah, melainkan adalah suatu bentuk seni itu sendiri. Lihatlah karya kaligrafi indah yang memiliki makna lebih dari sekedar aksara Tionghoa.

Para seniman membuat kaligrafi dengan sangat indah sehingga menjadikan kaligrafi sebagai salah satu oleh-oleh khas Tionghoa. Selain itu, penduduk lokal dan wisatawan dapat mengikuti kursus belajar kaligrafi.

Makanan adalah kehidupan

Saat berada di Tiongkok, jangan heran jika sering ditanya apakah Anda sudah makan atau belum. Hal ini karena makanan adalah sumber kehidupan.

Jangan heran, ada banyak masakan yang berbeda di Tiongkok karena banyak perbedaan gaya memasak, bahan dan bumbu dari berbagai daerah. Jadi bersiaplah untuk merasakan petualangan saat Anda mengunjungi negara ini!

Kungfu memiliki banyak gaya

Kungfu adalah seni bela diri kuno yang terdiri dari banyak gaya berbeda. Ada Tai Chi, Qigong dan Shaolin. Namun tidak semua orang di China punya skill seperti Jackie Chan, meski banyak yang mempraktikkannya agar bugar, ya!